Niat Mandi Wajib Setelah Berhubungan Untuk Suami Istri

Niat Mandi Wajib Setelah Berhubungan – Dalam agama islam mewajibkan setiap pasangan suami istri untuk melakukan berhubungan intim. Hal ini akan mendapatkan pahala karena termasuk ibadah dan kewajiban setiap masing-masing. Berhubungan suami-istri merupakan salah satu tanda kebesaran Allah SWT. Dalam ayat 49, Dia berfirman: “Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan agar kamu mengingat (kebesaran Allah).” (QS. AZ Zariyat: 49)

Manfaat lainnya untuk membangkitkan keharmonisan rumah tangga, dan manfaat lainnya untuk menjaga hormon endorfin dan imunitas. Tujuan untuk berhubungan suami istri ini untuk menghindari segala perbuatan yang tidak perbolehkan di dalam islam. Setelah Anda melakukan hubungan suami istri alangkah baiknya untuk mandi junub atau mandi wajib sebagai seorang muslim untuk membersihkan diri atau bersuci dari hadas besar. Hal tersebut tertuang dalam firman Allah SWT dalam QS. Al Maidah ayat 6 yang berbunyi sebagai berikut.

 وَإِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوا

Wa ing kuntum junuban fattahharu

Artinya: “…Jika kamu junub, maka mandilah…”

  1. Niat Mandi Wajib Setelah Berhubungan 

Sebelum melakukan mandi wajib, Anda harus membaca niat mandi wajib sebagai berikut. 

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ مِنَ اْلِجنَابَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى

Nawaitul ghusla liraf ‘il hadatsil abkari minal jinabati fardhal lillaahi ta’aala.

Artinya: “Aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari jinabat, fardhu karena Allah Ta’ala.”

Berikut ini tata cara mandi wajib dengan cara Nabi Muhammad SAW menurut hadits Al Bukhari.

Dari Aisyah dia berkata, “Apabila Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mandi karena junub, maka beliau memulainya dengan membasuh kedua tangan. Beliau menuangkan air dengan tangan kanan ke atas tangan kiri, kemudian membasuh kemaluan dan berwudhu dengan wudhu untuk shalat. Kemudian beliau menyiram rambut sambil memasukkan jari ke pangkal rambut hingga rata. Setelah selesai, beliau membasuh kepala sebanyak tiga kali, lalu beliau membasuh seluruh tubuh dan akhirnya membasuh kedua kaki.”(HR. Muslim).

2. Tata Cara Mandi Wajib Untuk Laki-Laki

  • Pertama Anda membaca niat mandi wajib.
  • Lalu, membasuh tangan sebanyak 3 kali.
  • Membasuh alat kelamin dari kotoran dan najis.
  • Mencuci tangan dengan sabun agar bersih kembali setelah membasuh kotoran.
  • Mengambil wudhu dengan sempurna seperti biasanya.
  • Membasuh keseluruhan rambut di kepala dengan air sebanyak 3 kali.
  • Kemudian, langsung menyiram anggota badan pada bagian kiri sebanyak 3 kali.
  • Lalu, menggosok bagian tubuh sebanyak 3 kali, terutama bagian yang sulit seperti ketiak, lutut dan lainnya agar terkena air.
  • Anda bisa melanjutkannya dengan mandi seperti biasa. 
  1. Tata Cara Mandi Wajib Untuk Perempuan

Proses mandi sebenarnya sama untuk pria dan wanita. Hanya saja wanita tidak harus menyela rambut di pangkalnya, yang bedanya. Bahkan rambut Anda pun tidak perlu diurai. Hal ini sesuai dengan kutipan HR At-Tirmidzi. Dalam riwayat tersebut, Ummu Salamah bertanya kepada Nabi Muhammad SAW:

“Aku bertanya, wahai Rasulullah! Sesungguhnya aku ini perempuan yang sangat kuat jalinan rambut kepalanya, apakah aku boleh mengurainya ketika mandi junub? Maka Rasulullah menjawab, Jangan, sebetulnya cukup bagimu mengguyurkan air pada kepalamu 3 kali guyuran.”

  • Pertama Anda membaca niat mandi wajib.
  • Lalu, membasuh tangan sebanyak 3 kali.
  • Disambung membasuh alat kelamin dari kotoran dan najis.
  • Mencuci tangan dengan sabun agar bersih kembali setelah membasuh kotoran.
  • Mengambil wudhu dengan sempurna seperti biasa.
  • Membasuh keseluruhan rambut di kepala dengan air sebanyak 3 kali.
  • Basuh dengan air secara menyeluruh anggota badan sebelah kanan hingga 3 kali.
  • Kemudian, basuh dengan air secara menyeluruh anggota badan pada bagian kiri sebanyak 3 kali. 
  • Lalu, menggosok bagian tubuh sebanyak 3 kali, terutama bagian yang sulit seperti ketiak, lutut dan lainnya agar terkena air.
  • Anda bisa melanjutkannya dengan mandi seperti biasa. 
  1. Doa Setelah Mandi Wajib

Berikut adalah bacaan doa setelah mandi wajib sesuai yang diajarkan oleh Rasulullah SAW:

“Asyhadu an laa ilaha illallahu wahdahu laa syarika lahu, wa asyhadu anna Muhammadan abduhu wa Rasuluhu, allahumma-jalni minattawwabina, waj-alni minal-mutathahirrina”.

Artinya:

“Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah Yang Esa, tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu hamba-Nya dan utusan-Nya.

Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku pula termasuk orang-orang yang selalu mensucikan diri,”.

Demikian, informasi mengenai niat mandi wajib setelah berhubungan untuk para suami istri. Semoga artikel ini membawa manfaat dan keberkahan untuk Anda semua.