Amalan Sunnah Rasulullah Setiap Hari – Hal ini disebabkan karena sunnah, setelah Alquran, merupakan sumber hukum Islam yang paling signifikan. Istilah “Sunnah” mengacu pada mentalitas, perbuatan, perkataan, dan sikap Rasulullah (saw) dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Dengan kata lain, umat Islam harus meniru perilaku Nabi Muhammad SAW karena teladan Nabi termasuk sunnah. Hadits adalah sumber hukum Islam kedua setelah Al-Qur’an. Ini adalah kumpulan dari Sunnah, atau kegiatan yang diikuti oleh Nabi Muhammad SAW.
Namun, ketika berbicara mengenai sunnah, orang biasanya akan memikirkan kewajiban berat yang harus dipenuhi. Padahal ada beberapa kegiatan sunnah sederhana yang bisa dilakukan sehari-hari. Namun, meski sederhana, teknik ini tidak boleh dianggap biasa sama sekali. Ada kemungkinan amalan sunnah ringan yang kita lakukan menjadi alasan mengapa Allah SWT memberikan rahmat kepada kita.
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِيْ رَسُوْلِ اللّٰهِ اُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَنْ كَانَ يَرْجُوا اللّٰهَ وَالْيَوْمَ الْاٰخِرَ وَذَكَرَ اللّٰهَ كَثِيْرًاۗ
Laqad kaana lakum fii rasuulillaahi uswatun hasanatun liman kaana yarjullaaha wal yaumal aakhira wa dzakarallaaha katsiiraa
Artinya: Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah. (QS. Al Ahzab: 21)
Amalan Sunnah Rasulullah Setiap Hari
Simak amalan sunnah Rasulullah yang dilakukan setiap hari, diantaranya :
- Bangun Tidur
Saat kita bangun dari tidur, alangkah baiknya membaca doa sebagaimana perintah dari Rasulullah SAW yang merupakan bentuk syukur hamba yang diberikan kepada Allah SWT yang masih diberi kenikmatan hidup.
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُورُ
Alhamdulillahilladzii akhyaana ba’da maa amaatanaa wa ilaihin nusyuur.
Artinya: Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami, dan kepada-Nya lah tempat kembali.
- Berwudhu
“Setan mengikat tengkuk kepala seseorang di antara kalian ketika sedang tidur dengan tiga ikatan. Pada setiap ikatannya ia mengatakan: “malammu masih panjang, teruslah tidur.” Maka jika orang tersebut terbangun, kemudian ia berdzikir kepada Allah, terbukalah satu ikatan. Kemudian, jika ia berwudhu terbukalan satu lagi ikatan. Kemudian, jika ia shalat maka terbukalah seluruh ikatan. Sehingga ia pun bangun dalam keadaan bersemangat dan baik jiwanya. Namun, jika tidak melakukan demikian, maka ia biasanya bangun dalaam keadaan buruk jiwanya dan malas.“ (HR. Bukhari: 1142 dan HR. Muslim: 776)
Saat Anda terbangun dari tidur, akan muncul rasa kantuk dan malas. Untuk menghilangkannya, menurut Rasulullah SAW menganjurkan seluruh umatnya untuk langsung berwudhu .
- Menggunakan Siwak
Benda yang tidak pernah tertinggal dan selalu di bawa oleh Rasulullah SAW yaitu siwak. Benda ini memiliki keutamaan dalam beribadah, yaitu bila Anda melaksanakan shalat 2 rakaat dengan bersiwak dianggap setara dengan sholat 70 rakaat tanpa bersiwak.
- Mengerjakan Shalat Dhuha
“Di pagi hari ada kewajiban bagi seluruh persendian kalian untuk bersedekah. Maka setiap bacaan tasbih adalah sedekah, setiap bacaan tahmin adalah sedekah, setiap bacaan tahlil adalah sedekah. Demikian juga amar ma’ruf dan nahi mungkar adalah sedekah. Semua ini bisa dicukupi dengan melaksanakan shalat dhuha sebanyak dua raka’at.” (HR. Muslim: 720)’
Amalan yang Rasulullah kerjakan setiap hari salah satunya mengerjakan shalat dhuha. Tidak lupa setelah melaksanakan shalat dhuha untuk membaca doa di pagi hari menurut Rasulullah SAW.
اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ. أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ. أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ. وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ. فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ
Latin: Allahumma anta rabbii laa ilaha Illa anta khalaqtanii wa ana ‘abduka wa ana ‘ala ‘ahdika, wawa’dika mas tatho’tu, a’dzubika min syarri maa shona’tu, abuu ulaka bini’matika ‘alayya wa abu u bidzanbi faghfirli. Fainnahu laa yaghfiru dzunuuba Illa anta.
Artinya: “Ya Allah! Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau, Engkaulah yang menciptakan aku dan aku adalah hambaMu semampuku. Aku berlindung kepadaMu dari keburukan yang kuperbuat. Aku mengakui nikmatMu kepadaku dan aku mengakui dosaku, oleh karena itu ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa-dosa selain Engkau.”
- Membantu Istri
Dalam hadits yang diriwayatkan Siti Aisyah ra disebutkan: Dari Al-Aswad, ia bertanya pada ‘Aisyah, “Apa yang Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lakukan ketika berada di tengah keluarganya?” ‘Aisyah menjawab, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa membantu pekerjaan keluarganya di rumah. Jika telah tiba waktu shalat, beliau berdiri dan segera menuju salat.” (HR. Bukhari)
- Tersenyum
Tersenyum adalah sunnah yang bisa diamalkan kapan saja dan dalam situasi apa saja. Seorang muslim wajib menyapa muslim lainnya dengan senyuman jika memungkinkan. Tapi ingat untuk mempertahankan senyum di wajah Anda saat Anda berada di sekitar orang yang bukan muhrim. Daripada tersenyum, akan lebih baik jika Anda menundukkan pandangan.
- Tidur Menghadap Kanan
Salah satu sunnah yang paling tidak sulit dilakukan adalah membiasakan tidur seperti yang dilakukan Nabi Muhammad SAW. Hadits berikutnya akan menjelaskan hal ini lebih lanjut.
Berbaringlah di sisi kanan tulang rusukmu,” (HR Al-Bukhari No. 247 dan Muslim No. 2710)
- Mengucap Salam Ketika Masuk Rumah
Saat kita mengucapkan salam saat masuk rumah ini merupakan salah satu amalan sunnah yang paling mudah dan memiliki pengaruh pada kehidupan Anda di rumah. Dalam mengucap salam, setan yang ada pada dirumah akan terasa terusik dan meninggalkan rumah tersebut.
- Bersedekah
Amalan ini diriwayatkan dari jalur Jabir bin Abdullah. Ibn ‘Abd al Barr dalam kitab al-Istidzkar meriwayatkan dari jalur Syu’bah, dari Abu Zubair.
مَنْ وَسَّعَ عَلَى نَفْسِهِ وَأَهْلِهِ يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَسَّعَ اللهُ عَلَيْهِ سَائِرَ سَنَتِهِ
Dari Jabir bin Abdullah RA Jabir berkata, “Aku mendengar Rasulullah SAW berkata: Siapa yang bersedekah untuk dirinya dan keluarganya di hari Asyura, Allah SWT akan meluaskan rezekinya sepanjang tahun.”
Ibn Al ‘Arabi Al Maliki dalam kitab “al-Masalik fi Syarh Muwattha’ Malik“ mengatakan, “Adapun bersedekah dan menafkahi keluarga dan kerabat maka itu adalah sebuah kebaikan yang disepakati, jika bertujuan untuk mencari ridha Allah SWT.”
- Melaksanakan Shalat Dzuhur Berjamaah
Dari Ibni Abbas ra bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Siapa yang mendengar adzan namun tidak mendatanginya untuk shalat, maka tidak ada shalat baginya. Kecuali bagi orang yang uzur.” (HR Ibnu Majah 793, Ad-Daruquthni 1/420, Ibnu Hibban 2064, Al-Hakim 1/245 dan sanadnya shahih).